Kiev - Tampil gemilang hingga partai semifinal, Italia justru melempem di partai puncak dan kalah telak dari Spanyol. Pelatih Azzurri, Cesare Prandelli, mengaku jika timnya kelelahan dan tak bisa berbuat banyak.
Sejak mampu menahan imbang Spanyol di partai pembuka, permainan Italia di bawah komando Andrea Pirlo mendapat sanjungan dari banyak pihak. Italia di bawah Prandelli tak lagi bermain defensif dan kini lebih aktraktif menyerang.
Meski sempat nyaris tak lolos, Italia akhirnya bisa juga melaju ke perempatfinal. Mengalahkan Inggris di laga yang tak seimbang lewat adu penalti, langkah Italia diperkirakan akan terhenti di semifinal usai bertemu Jerman.
Nyatanya? Jerman ditumbangkan dengan permainan cantik selama 90 menit dengan skor 2-1. Berhadapan dengan juara bertahan Spanyol di final, Italia diprediksi bisa berbicara lewat trofi.
Tapi apa daya setelah laga di Olympic Stadium Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari WIB berakhir, Italia harus kalah telak empat gol tanpa balas. Di laga tersebut Pirlo cs seperti diajarkan bagaimana bermain bola yang baik dan efektif.
Kalah segalanya dari Spanyol, Prandelli mengaku jika lawan bermain lebih baik dan menganggap kelelahan yang dialami timnya jadi salah satu penyebab Italai tak mampu tampil baik.
"Kekalahan ini menyakitkan, tapi Anda bisa lihat secara langsung jika mereka lebih segar," tutur Prandelli kepada Rai yang dilansir Football Italia.
"Kami kehabisan banyak energi pekan ini dan kami tidak punya cukup waktu untuk pemulihan, jadi ketika kami kalah 0-2 melawan mereka itu tidak terelakkan," sambungnya.
"Kami tidak mengambil cara yang salah, sebagaimana kami sadar kekuatan fisik mereka berada di level yang lain. Untuk saat ini, kemurahan hati dari tim ini merusak keseimbangan tim," tukasnya lagi.
Meski gagal meraih trofi Piala Eropa keduanya, namun Prandelli tetap bangga dengan permainan anak asuhnya yang bisa melaju ke final.
"Ini adalah turnamen yang luar biasa dan saya puas dengan kerja keras para pemain selama Piala Eropa 2012 ini," pungkasnya.
Sumber : detik.com
Komentar :
Post a Comment